Senin, 08 Januari 2018

Luar Biasa! Begini Pandangan Agama dan Sains Perihal Minum Kencing Unta

Luar Biasa! Begini Pandangan Agama dan Sains Perihal Minum Kencing Unta
GaungRakyat - Netizen heboh karena beredar video Ustad Bacthiar Nasir meminum kencing onta.

Sebagian kalangan yang memang sudah kadung tak suka dengan beliau menjadikan video ini sebagai sasaran bully. Sayangnya, ini bisa disebut tindakan mempermalukan diri sendiri.

Mengapa bisa demikian?

Dari Anas bin Malik berkata, “Beberapa orang dari ‘Ukl atau ‘Urainah datang ke Madinah, namun mereka tidak tahan dengan iklim Madinah hingga mereka pun sakit. Beliau lalu memerintahkan mereka untuk mendatangi unta dan meminum air kencing dan susunya. Maka mereka pun berangkat menuju kandang unta (zakat), ketika telah sembuh, mereka membunuh pengembala unta Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dan membawa unta-untanya. Kemudian berita itu pun sampai kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menjelang siang. Maka beliau mengutus rombongan untuk mengikuti jejak mereka, ketika matahari telah tinggi, utusan beliau datang dengan membawa mereka. Beliau lalu memerintahkan agar mereka dihukum, maka tangan dan kaki mereka dipotong, mata mereka dicongkel, lalu mereka dibuang ke pada pasir yang panas. Mereka minta minum namun tidak diberi.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Merujuk kepada hadist diatas maka tentu saja sebagai Muslim kita mengimani hal ini. [isl]

Lantas, bagaimana bila dijawab dengan logika dan ilmu pengetahuan?

Di sinilah letak kebenaran sabda Rasulullah Sallahu alaihi wassalam yang telah dibuktikan oleh ilmu sains modern .

Menurut riset ilmiah yang dilakukan Dr. Faten Abdel-Rahman Khorshid. Setelah menghabiskan waktu lebih dari lima tahun penelitian di laboratorium, ilmuwan Saudi yang juga staf King Abdul Aziz University (KAAU) dan Presiden Tissues Culture Unit di Pusat Penelitian Medis King Fahd itu, menemukan bahwa partikel nano dalam air seni hewan unta dapat melawan sel kanker dengan baik.

Penelitiannya diawali dengan eksperimen menggunakan air seni unta, sel kanker yang ada di organ paru-paru seorang pasien, serta tikus yang disuntikkan sel kanker leukimia dan air seni unta.
Berbicara kepada Saudi Gaette Dr. Khorshid mengatakan, ia terinspirasi oleh saran pengobatan dari Rasulullah shalallahu alaihi wasalam bahwa air seni unta mengandung zat alami yang bisa membasmi sel berbahaya, serta menjaga sel-sel sehat pada pasien pengidap kanker.

“Pengobatan ini bukan sebuah penemuan baru, melainkan diambil dari warisan peninggalan Nabi kita,” katanya. Dalam sebuah hadits dari Bukhari (2855) dan Muslim (1671) dikatakan, beberapa orang datang ke Madinah dan jatuh sakit dengan perut yang membesar. Rasulullah menyuruh untuk mencampur susu unta dengan air seninya, kemudian diminum. Setelah itu mereka pun sembuh. Perut yang bengkak mengindikasikan kemungkinan adanya edema, penyakit liver, atau kanker.[btm]

Author:

0 komentar: